Kampus BSI
4:35 AM
By
Unknown
Kampus BSI
Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945, pada dasarnya merupakan tekad rakyat
Indonesia untuk memerangi kebodohan dan kemelaratan yang ditinggalkan
oleh kekejaman penjajah. Pembinaan yang tepat dan terarah akan
mengantarkan masyarakat Indonesia menuju pintu gerbang kemandirian
sebagai bangsa yang merdeka. Hal ini kemudian mendorong didirikannya
Yayasan Bina Sarana Informatika oleh Alm. Bapak Mayjen (Purn) H.R.
Harsoyo, pada tanggal 3 Maret 1988.
Keyakinan
yang menyertai berdirinya Yayasan Bina Sarana Informatika adalah, bahwa
mengisi kemerdekaan merupakan tanggung jawab rakyat, terutama yang
merasa mencintai tanah air dan bangsanya. Tanggung jawab tersebut
kemudian memanggil pahlawan-pahlawan baru, untuk melanjutkan pengorbanan
kesuma bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan
dengan berusaha memerangi kebodohan dan kemelaratan itu.
Merasa
mendapat panggilan tugas, maka tujuan didirikannya Yayasan Bina Sarana
Informatika adalah Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, menyediakan
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas pada umumnya, dan
menjalankan usaha pendidikan komputer baik formal maupun non formal yang
terjangkau bagi masyarakat luas.
Untuk mengemban tugas itulah, setelah cukup matang dipersiapkan, pada tanggal 3 Maret 1988 didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Bina Sarana Informatika (LPK BSI) di Depok.
Lembaga Pendidikan ini Bertujuan mendidik tenaga-tenaga terampil atau
profesional di bidang komputer, untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam
pembangunan nasional Dengan semakin besar kepercayaan masyarakat
terhadap LPK BSI, maka pada Oktober 1989 Kantor Pusat Yayasan Bina
Sarana Informatika di pindahkan ke jakarta sekaligus meresmikan cabang
ke 2 LPK BSI. Dengan berkantor pusat di Jakarta, kepercayaan masyarakat
tumbuh semakin besar, sehingga guna mendekati peserta didik, maka secara
berturut-turut dan dengan persiapan yang matang berdirilah
cabang-cabang lainnya. Sejalan dengan perkembangan pada tahun 1990
Yayasan Bina Sarana Informatika mendirikan program pendidikan program
pendidikan siap kerja yang bernama Politeknik Bina Sarana Informatika,
dengan jurusan pertamanya Akuntansi Komputer dan angkatan pertama pada
tahun ajaran 1990/1991.
Pada tahun
akademik 1992/1993, BSI mendirikan 4 (empat) jurusan, yaitu Manajemen
Informatika,Komputer Perbankan, Teknik Komputer dan Sekretaris resmi di
buka. Pemeritah c.q. Departemen Pendidikan dan kebudayaan merubah nama
Politeknik Bina Sarana Informatika menjadi Program Satu Tahun Bina
Sarana Informatika yang sampai sekarang digunakan. Saat ini Program Satu
Tahun Bina Sarana Informatika memiliki 5 (lima) jurusan, yaitu :
Akuntansi Komputer, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Sekretaris
dan Manajemen Perkantoran.
Kepercayaan
pemerintah dan masyarakat makin besar kepada Bina Sarana Informatika,
segera diimbangi dengan upaya-upaya penting, seperti penyempurnaan
kurikulum, rekrutmen tenaga pengajaran, perbaikan sistem administrasi
dan manajemen , dan peningkatan sarana dan prasarana belajar mengajar.
Dan berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Yayasan Bina Sarana
Informatika, dipersiapkan pula penyediaan tanah untuk pembangunan kampus
milik sendiri, di jalan RS. Fatmawati Jakarta Selatan.
Dengan semakin mantapnya penyelenggaraan
pendidikan di Bina Sarana Informatika ,dan makin besarnya minat dan
kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka Yayasan Bina Sarana
Informatika pada tahun ajaran 1994 mendirikan Akademi Manajemen
Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI). AMIK BSI
mulai melakukan kegiatannya pada tahun akademik 1994/1995 setelah izin
operasional dikeluarkan.
Dan pada
tanggal 3 Oktober 1995 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 080/D/0/1995, AMIK BSI mendapatkan
status Terdaftar kepada Jurusan Manajemen Informatika. Dapat pula
dicatat, dengan status Terdaftar, pada tahun 1998 AMIK BSI berhasil
meluluskan sarjana-sarjana muda baru komputer setelah yang bersangkutan
menyelesaikan seluruh beban studi (ujian lokal,ujian negara, dan ujian
sidang tugas akhir). Dan pada tahun akademik 1999/2000, Jurusan
Manajemen Informatika mendapatkan status DIAKUI dan pada tahun akademik
2000/2001, Jurusan Manajemen Informatika mendapatkan status DISAMAKAN.
Dan sebagai
relisasi mencerdaskan kehidupan bangsa dan memenuhi kebutuhan akan
tenaga siap kerja, maka pada tahun 1998 AMIK BSI mengajukan penambahan
jurusan baru, yaitu Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Jurusan Teknik
komputer dan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan
Nomor 441/DIKTI/KEP/98 tanggal 18 Desember 1998 ke dua jurusan tersebut
mulai beroperasi pada tahun akademik 1999/2000.
Seiring
dengan perkembangan BSI sebagai perguruan tinggi swasta komputer pilihan
masyarakat, maka penyediaan sarana dan prasarana pendidikan modern yang
terus ditingkatkan serta fasilitas-fasilitas sesuai dengan perkembangan
dunia informatika juga terus ditingkatkan, menyebabkan BSI merasa perlu
untuk bekerja sama dengan lembaga/organisasi lainnya yang dapat
menyediakan sarana dan fasilitas bagi mahasiswa. Kerjasama tersebut
telah terealisasi dengan berdirinya Laboratorium Internet dan
Laboratorium Unix /Linux. Dengan pengalaman yang didapat dan kebutuhan
akan tenaga profesional dibidang-bidang lainnya, pada tahun akademik
2001/2002, BSI menambah jumlah akademinya, yaitu dengan beroperasinya
Akademi Manajemen dan Sekretari Bina Sarana Informatika (ASM BSI) yang
memiliki 2 (dua) jurusan, yaitu Sekretaris dan Manajemen Administrasi.
Perjalanan
panjang yang telah ditempuh tidaklah sia-sia dengan semakin besarnya
kepercayaan masyarakat, sehingga BSI tidak lagi hanya merupakan
perguruan tinggi yang hanya mengajarkan bidang komputer saja, tetapi
juga bidang-bidang ilmu lainnya. Dan pada tahun akademik 2002/2003, BSI
mendirikan 2 (dua) akademi baru, yaitu Akademi Bahasa Asing Bina Sarana
Informatika (ABA BSI) dan Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
(AKOM BSI).
ABA BSI
memiliki 2 (dua) jurusan yaitu : Bahasa Inggris dan Bahasa Cina.
Sedangkan AKOM BSI memiliki 3 (tiga) jurusan, yaitu : Kehumasan,
Penyiaran dan Periklanan.Akademi terbaru yang BSI dirikan adalah Akademi
Pariwisata (AKPAR BSI) yang memiliki 2 Jurusan yaitu : Perhotelan dan
Usaha Wisata*. Terakhir, dengan meningkatnya sarana dan prasarana serta
fasilitas dan mutu yang terus ditingkatkan, bukan berarti BSI
meningkatkan biaya pendidikannya. BSI tetap merupakan perguruan tinggi
swasta pilihan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan fasilitas lengkap
dengan biaya terjangkau.